Praktikum oH prAktikUM |
Kalau aku ingat tentang Praktikum Biologi, pasti akan aku asosiasikan dengan setumpuk laporan-laporan yang terkadang membuat jengah sampai dengan SANGAT JENGAH.
Saat
pelaksanaan praktikum memang cukup menyenangkan bahkan aku cukup
antusias. Karena dengan praktikum, aku merasa terbantu dalam memahami
pokok bahasan dalam materi. Memang, aku akui jika di dalam kegiatan
praktikum tak jarang aku sering merusak hasil percobaan-percobaan
teman-teman se kelas. Pasalnya, aku selalu merasa penasaran. "Gimana yah
kalo di campur ini, dicampur itu, kalo di gini'in, kalo di gituin".
Terasa sangat mengasikkan. Kadang-kadang aja. Sebenarnya hal semacam itu
sangat berbahaya dilakukan, mengingat di laboratorium ada banyak sekali
bahan-bahan kimia yang aku sendiri tidak tahu sifat fisik maupun sifat
kimianya.
Seringkali
kegiatan praktikum yang aku ikuti memberikan berbagai macam pengalaman
baru.Terutama pada praktikum materi-materi mikro. Ada satu kebiasaan
yang sulit aku hilangkan selama praktikum yaitu "tertawa dan berceloteh
bersama teman-teman". Hal sebenarnya sangat berbahaya bagi keselamatan
kami semua. Terutama ancaman keselamatan dari dosen yang kebetulan
sedang sense. Piss... Hal ini sebenarnya sudah sangat dipahami
oleh rata-rata mahasiswa. Harapan sterilisasi di laboratorium pun harus
dibuang jauh-jauh karena bakteri-bakteri yang keluar dari mulut bau
mahasiswa tak dapat dihindarkan. Akibatnya, percobaan yang seharusnya
steril tak jarang harus diserang oleh kontaminan-kontaminan yang bau.
Akhirnya, ya sudahlah... yang penting praktikum.
Paradigma semacam ini sudah berlanjut semenjak aku lahir ke dunia ini. Semua yang aku lakukan dalam praktikum kehidupan pun tak sejalan dengan prosedur-prosedur keselamatan lab yang telah ditetapkan. Namun, apa boleh buat. Terkadang juga, tingkah yang keluar dari sebuah prosedur akan menghasilkan pengalaman baru yang tidak di dapatkan oleh orang lain. Tapi hal semacam ini sangat tidak dianjurkan, karena akan membuat sejumlah kejadian try and error yang menghabiskan banyak waktu.
Setelah praktikum selesai dilaksanakan, aku harus merasa tersiksa kembali. Baru
aja kemarin garap laporan, masa harus garap laporan lagi. Tak adakah
sedikit waktu untuk mengistirahatkan otakku yang kerdil ini. Aku
tersiksa, aku jengah, aku putus asa karena kau LAPORAN PRAKTIKUM yang
tak tahu diri.
Praktikum
Biologi akan selalu menjadi sebuah kewajiban bagi seluruh pelajar dan
mahasiswa yang mengambil jurusan IPA Biologi. Karena praktikum adalah
sebuah prasyarat kelengkapan proses pembelajaran sebuah ILMU ALAM DAN
HAYATI. Jadi kesimpulannya, tak akan ada Ilmu Hayati jika tak ada proses
percobaan. Try and error. Otak error pun wajar dialami oleh
setiap mahasiswa Pendidikan IPA BIologi. Bahkan, tidur di kelas pun hal
yang paling di halalkan untuk dilakukan sebagai sebuah ibadah wajib.
Hehe, bukankah tidurnya orang yang sedang mencari ilmu adalah sebuah
ibadah?.
Namun, di sisi lain kita tetap harus menyadari jika mencari ilmu adalah sebuah perjuangan yang paling mulia di sisi Allah. Sampai-sampai Dia mengkiaskan bahwa matinyaorang yang sedang mencari ilmu, dia disebut sebagai seorang yang syahid. Mahasiswa IPA Biologi dan ilmu-ilmu alam lainnya adalah sebuah gelar yang disandang orang-orang pilihan yang sering mengeluh, merasa tak mampu mengerjakan tugas, dan merasa putus asa sampai dengan down se down-downnya namun kita bisa menyaksikan, tugas-tugas yang begitu banyak tetap dapat diselesaikan pada waktu yang ditentukan.Suatu Keunikan khusus...Semangat untuk kalian semua, siapa pun kalian, mahasiswa jurusan apa pun kalian. Karena mencari ilmu tidaklah semudah menepukkan tangan di atas awan. Namun lebih tinggi dari itu. Semangat. (TF)
Namun, di sisi lain kita tetap harus menyadari jika mencari ilmu adalah sebuah perjuangan yang paling mulia di sisi Allah. Sampai-sampai Dia mengkiaskan bahwa matinyaorang yang sedang mencari ilmu, dia disebut sebagai seorang yang syahid. Mahasiswa IPA Biologi dan ilmu-ilmu alam lainnya adalah sebuah gelar yang disandang orang-orang pilihan yang sering mengeluh, merasa tak mampu mengerjakan tugas, dan merasa putus asa sampai dengan down se down-downnya namun kita bisa menyaksikan, tugas-tugas yang begitu banyak tetap dapat diselesaikan pada waktu yang ditentukan.Suatu Keunikan khusus...Semangat untuk kalian semua, siapa pun kalian, mahasiswa jurusan apa pun kalian. Karena mencari ilmu tidaklah semudah menepukkan tangan di atas awan. Namun lebih tinggi dari itu. Semangat. (TF)
Comments
Post a Comment