Skip to main content

Praktikum Fisika

Berbicara praktikum fisika, aku jadi teringat kembali waktu masih semester 1 dan 2. Bagi mahasisa semester satu sampai dua diwajibkan mengambil mata kuliah Fisika Dasar I & 2. Walaupun jurusan yang aku ambil adalah jurusan pendidikan IPA Biologi, namun Fisika dasar dijadikan mata kuliah dasar bagi semua mahasiswa jurusan IPA Biologi.

Mata kuliah ini diampuh oleh salah seorang magister pendidikan Fisika, beliau juga menjadi salah satu pengawas mata pelajaran fisika se-kabupaten Cirebon. Pada awalnya, kami semua merasa kaget "kok di jurusan pendidikan IPA Biologi ada MK Fisika Dasar? Pelajaran peringkat kedua setelah matematika yang paling ditakuti". Rata-rata dari kami mengatakan, memilih jurusan Biologi karena ingin menghindari pertemuan dengan pelajaran ini. Tapi naas, kami tetap bertatap muka dengannya. Akhirnya, pada setiap pertemuan, banyak mahasiswa yang mungkin merasa tertekan dengan keadaan itu. Aku sendiri sebenarnya paling anti dengan pelajaran yang berbau angka-angka, terutama matematika.

Bagiku, matematika hanya untuk orang-orang yang doyan mikirin sesuatu yang sangat sangat abstrak, ya hanya bersifat analisis. Itu sepengetahuanku, tak tahu kata mereka yang doyannya pelajaran ini. Berbeda dengan pelajaran Fisika, bagiku pelajaran ini adalah pelajaran yang sangat unik dan sesuai dengan pola pikir yang selama ini aku kembangkan. Melihat, memahami, menganalisis dan mewujudkannya dalam sebuah aktifitas dan benda yang nyata. Walaupun setiap bertemu dengan rumus-rumus perutku tiba-tiba mules-mules apalagi kalau sedang diperintahkan untuk menghitung suatu soal, dunia ini serasa berputar-putar dan membuatku terkapar tak berdaya. :D

Pelajaran Fisika, pelajaran paling unik yang pernah aku dapatkan selama hidup di dunia ini. Aku bisa memahaminya dengan mudah dan membentuk sebuah rumus dari suatu kejadian, namun sampai pada giliran menghitung setiap besaran-besarannya tiba-tiba perutku..... maaf. Ada sebuah cerita di masa silam saat Ujian Nasional SMA. Pelajaran fisika aku mendapatkan nilai hampir sempurna. Namun, khusus pelajaran matematika nilai yang aku dapat sangat mengenaskan karena sangat-sangat minimal, dari kelulusan. Pola nilai dari semua mata pelajaranpun sangat unik dari bilangan do re mi fa so la si do, semuanya muncul di daftar nilai. Sangat unik.

Dan saat ini, aku masih menganggap MK Fisika dasar adalah MK terunik yang pernah aku pelajari. Termasuk dosen pengampunya. :D

Alhamdulillah juga, selama tiga semester berturut-turut aku dipercaya menjadi salah satu asisten Praktikum Fisika Dasar I & 2 termuda yang aku tau. Sampai saat tulisan ini aku buat, aku juga masih ada peluang menjadi asisten Praktikum Fisika Dasar 2 lagi.

Catatan kecil yang sedang anda baca ini, adalah catatan pertamaku yang akan mengawali perwujudan nyata kecintaanku terhadap pelajaran Fisika. Semua konten di dalamnya, ingin aku dedikasikan ke semua mahasiswa yang pernah mempercayaiku menjadi asisten praktikum ter-unik yang pernah mereka tahu. Terimakasih sobat, semoga kita bisa belajar bersama lagi di lain kesempatan.

Cirebon, 22 Februari 2013
Torikul Fauzi

Comments

Popular posts from this blog

Cara Membuat Alat Peraga Pernapasan

Alat peraga ini pernah saya buat ketika ada tugas Mata Kuliah Media Pembelajaran di semester V. Waktu itu saya mengerjakannya dengan sistem SKS (Sistem Kebut Semalem) karena di hari-hari sebelumnya, saya kesulitan menemukan contoh alat peraga yang dirasa mudah dibuat.  Itu artinya, anda dapat dengan mudah membuat alat peraga ini dengan cepat. Silahkan baca keterangan lebih lanjut untuk dapat mengetahui lebih detail Cara Membuat Alat Peraga Pernapasan. A. Fungsi dan Prinsip Kerja Alat Peraga Pernapasan Pengertian respirasi (pernafasan) adalah proses pengambilan gas oksigen dari lingkungan dan pengeluaran karbon dioksida dari dalam tubuh makhluk hidup. Bernafas merupakan salah satu ciri utama makhluk hidup. Proses pengambilan gas tersebut menggunakan cara yaitu pernapasan dengan rongga dada dan pernapasan perut. Proses pernapasan perut dapat digambarkan dengan menggunakan model pernapasan yang dapat dengan mudah kita buat sendiri. Alat dan bahan yang diperlukan juga sangat se

Cara Memanen Benih Ikan Lele dan Gurami

Bagi teman-teman yang belum pernah melihat Cara Memanen Benih Ikan Lele dan Gurami, pada postingan kali ini aku ingin bercerita tentang cara memanen benih ikan lele dan gurami. Pengalaman ini aku dapatkan pada hari rabu, 23 januari 2013 lalu. Awal ceritanya kayak gini nih. Temenku: “Kiki  arep meng Indramayu, melu ble? Baka melu koe motore ente ditaro neng umae qita be”.  (Besok mau ke Indramayu, ikut gak? Kalo ikut nanti motor kamu ditaruh di rumah saya aja).   Setelah 4 jam berlalu, gara-gara lupa kebiasaan kalau orang di sms itu harus ngbales smsnya. Eh, ini malah cuma bales lewat batin aja . Aku:  “Ning Indramayu pan ngapa? Jam pira”.  (Di Indramayu mau apa? Jam berapa?). Temenku: “ Ngirim iwak, j am 8″.  (Ngirim ikan, jam 8). Percakapan via pesan singkat tersebut adalah percakapan antara aku dan Sniper  dari Cirebon Barat, kecamatan Palimanan. Sahabat yang biasa aku kerjain kalau masalah jalan sana jalan sini. Tekor sana tekor sini. Dia memiliki usaha pemb

Go Blog Bersama Teman Mahasiswa

Go Blog Bersama  sebenarnya adalah sebuah tawaran yang pernah aku sampaikan ke teman sekelasku pada semester lalu (Semester V). Pada saat itu, aku mengira jika kita aktif ng -blog   bersama, kami dapat belajar bersama menuangkan sebuah pemikiran dalam catatan-catatan kecil. Selain itu, baru-baru ini aku juga sedang keranjingan membangun sebuah website resmi sebagai media latihanku untuk berkreatifitas di bidang ini. Pada awalnya aku merasa sangat kesulitan untuk memahami seluk beluk yang harus dipersiapkan untuk membangun sebuah website. Namun, karena saking semangatnya tak lama kemudian dengan bertanya-tanya ke salah satu temanku, akhirnya aku dapat memahaminya walaupun masih sangat terbatas. Maka terbentuklah sebuah website yang kuharap dapat bermanfaat bagi banyak orang.   Ada lagi, semalam aku juga sempat merasakan semangat yang dulu pernah hilang. Semangat belajar, semangat membaca, semangat berkarya, dan semangat berkreatifitas. “Bagaimana caraku mengukir cerita bers